Menjadi seorang Pengawas diperlukan Sikap mental, wawasan, mental dan intelektual yang mumpuni. |
Untuk menjadi seorang pengawas jangan dilatarbelakangi oleh alasannya menghindari "PERIODESASI", hal ini akan berdampak Kinerja yang asal-asalan. Selain itu yang paling penting bagi seorang Pengawas jangan berasumsi bahwa semua pekerjaan yang berkaitan dengan komputerisasi mengandalkan Operator.
Ingat, tanggung jawab seorang Pengawas bukan hanya pada bentuk Laporan Administrasi semata yang hanya akan menyenangkan rekan Senioritas (ABS), akan tetapi lebih dari itu ... KOMPETENSI PROFESIONAL seorang Pengawas akan dipertanyakan oleh khalayak. Intinya Seorang Pengawas Wajib bekerja dengan memakai KOMPUTER.
Disamping itu pula setiap hasil dari acara DIKLAT, WORKSHOP.... jangan hanya coppy paste yang juga disampaikan kepada audience begitu-begitu saja... itu menunjukkan Pengawas yang UNCREATIVE.
Pengawas ialah Pembeharu, Pendobrak, Konseptor ... bukan Pengekor. Dengan demikian seorang Pengawas mesti erat dengan yang namanya equipment (alat kerja) yang namanya Komputer, bukan menghindari dan menjauhinya, apa lagi tidak mau berguru sama sekali.
Dalam menyikapi perubahan menuju perbaikan dan peningkatan kwalitas diri tidak ada istilah untuk menyampaikan "NANTI SAJA". Sebagai konsekwensi logis bahwa Pengawas ialah PEMBAHARU.
Semoga goresan pena ini bermanfaat sebagai materi perenungan bersama.
*) Ditulis oleh Dadang, S.Pd., MM. Pengawas Sekolah Kab. Bogor
Advertisement