Orang berakal penting tapi orang berakhlak itu lebih penting. |
Baca juga: Pendidikan Karakter Juga Menyasar Guru
“Sikap dan juga tata cara mengelola sekolah harus dibenahi jika ingin maju bersama negara lain. Orang berakal penting tapi orang berakhlak itu lebih penting," kata Menteri Muhadjir yang kutip dari Jawa Pos (16/01/17).
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menegaskan 70 persen pendidikan SD bermuatan pendidikan karakter. Sedangkan sisanya yaitu pengetahuan dan lifeskill dari jumlah kurikulum. Gerakan perubahan pendidikan ini harus segera dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju khususnya ASEAN.
"Untuk membangun generasi yang siap pada kala 21, siswa harus mempunyai kemampuan berpikir kritis, analitis dan kreatif, mempunyai keterampilan komunikasi yang baik, kerja sama bukan kompetitif dan harus bisa membangun jaringan yang baik," jelanya.
Advertisement