Tidak benar pemerintah mau lepas tangan. Tidak ada rencana mencabut sekolah gratis. |
“Jadi tidak benar pemerintah mau lepas tangan. Tidak ada rencana mencabut sekolah gratis itu,” kata Muhadjir.
Menurutnya, justru dikala ini pemerintah tengah gencar-gencarnya mengalokasikan anggaran untuk memperkecil kesenjangan saluran pendidikan. Sehingga untuk siswa-siswa kurang bisa tak hanya gratis tetapi juga memperoleh embel-embel dana melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dengan instrumen Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Baca juga: Tahun Ini Guru dan Siswa Akan Lebih Sejahtera
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan pihaknya ingin menggali potensi masyarakat yang akan berpartisipasi dalam pendidikan melalui komite sekolah. Selain itu, diharapkan alokasi anggaran pemerintah tempat dan partisipasi masyarakat biar sekolah semakin berkualitas. Namun demikian, biaya pendidikan dihentikan memberatkan orang bau tanah siswa.
Mantan Rektor Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) itu memberikan bahwa biaya pendidikan yang disalurkan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masih bersifat terbatas untuk memenuhi kebutuhan minimum sekolah. Jika ingin sekolah maju dan berkualitas tidak bisa hanya mengandalkan dana BOS.
"BOS itu prinsipnya pertolongan untuk sekolah biar sanggup menyelenggarakan pelayanan minimal. Kalau sekolah ingin maju, mustahil hanya mengandalkan dana BOS saja," ujar Muhadjir.
Advertisement